Ilustras |
Bupati Toraja Utara, Frederik Batti Sorring, menghawatirkan ikan-ikan yang dipasok dari Palopo dan daerah luar lainnya berformalin.
Kekhawatiran itu diungkapkan Bupati Sorring di hadapan sejumlah aktifis LSM, kemarin. "Kalau bisa LSM mengambil peran di sini. Jangan sampai ikan yangkita konsumsi justru merusak kesehatan kita," ujar Sorring.
Sementara itu, Direktur Toraja Riset Institut (TRI), Agustinus Avelino, mengaku, pernah melakukan survei kecil-kecilan terhadap tingkatkonsumsi ikan warga Toraja Utara.
"Tingkat konsumsi ikan warga Toraja terbilang cukup tinggi. Hal ini terbukti dengan hadirnya setiap pagi puluhan penjual ikan dengan kendaraan roda dua yang rata-rata membawa 50 kg ikan." ujar Agustinus.
Survei TRI ini belum termasuk pemasok ikan yang menggunakan mobil setiap harinya.
Kekhawatiran itu diungkapkan Bupati Sorring di hadapan sejumlah aktifis LSM, kemarin. "Kalau bisa LSM mengambil peran di sini. Jangan sampai ikan yangkita konsumsi justru merusak kesehatan kita," ujar Sorring.
Sementara itu, Direktur Toraja Riset Institut (TRI), Agustinus Avelino, mengaku, pernah melakukan survei kecil-kecilan terhadap tingkatkonsumsi ikan warga Toraja Utara.
"Tingkat konsumsi ikan warga Toraja terbilang cukup tinggi. Hal ini terbukti dengan hadirnya setiap pagi puluhan penjual ikan dengan kendaraan roda dua yang rata-rata membawa 50 kg ikan." ujar Agustinus.
Survei TRI ini belum termasuk pemasok ikan yang menggunakan mobil setiap harinya.
Sumber :http://toraja-update.blogspot.com/2011/09/bupati-sorring-khawatirkan-ikan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar