MAKALE-- Alokasi anggaran program PNPM Kabupaten Tana Toraja di 2011, sebesar Rp38,5 miliar. Anggaran sebesar itu diperuntukkan membiayai beberapa program di 19 kecamatan se Tana Toraja. Informasi itu dikatakan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Tana Toraja, Tandisau S.Ip, Selasa lalu.
Dijelaskan Tandisau, anggaran sebesar Rp38,5 milliar itu terdiri dari APBN Rp30,8 miliar dan dana pendamping dari APBD 2011 Tana Toraja Rp7,7 miliar.
Sasaran program PNPM tahun ini, tutur Tandisau, sama dengan tahun-tahun sebelumya yakni meliputi beberapa sektor yang dibutuhkan masyarakat di setiap kecamatan dan lembang.
"Program PNPM lebih menyentuh peningkatan infrastruktur jalan, sektor kesehatan, sarana pendidikan termasuk simpan pinjam perempuan," jelasnya.
Juga dijelaskan, dari 19 kecamatan tadi mendapatkan alokasi anggaran yang berbeda jumlahnya. Pasalnya, setiap anggaran disesuaikan tingkat kebutuhan masyarakat di setiap kecamatan dan lembang.
Menurut Tandisau, antara satu kecamatan dengan kecamatan lainnya mempunyai tingkat kebutuhan yang variatif dan berbeda-beda.
"Berbagai pembangunan infrastruktur antara kecamatan yang ada di sekitar kota dengan kecamatan yang ada di pelosok mempunyai kesenjangan yang sangat jauh. Akibatnya, kesejehteraan masyarakatnya juga seperti itu. Di sini salah satu tolak ukur dalam penentuan alokasi anggaran, makanya tidak seragam," paparnya.
Dicontohkan, alokasi anggaran untuk Kecamatan Makale, Kecamatan Sangalla, Kecamatan Mengkendek, antara Rp450 juta hingga Rp600 juta.
Berbeda dengan kecamatan lainnya yang mendapatkan alokasi anggaran PNPM antara Rp1 miliar sampai Rp3 miliar. Seperti Kecamatan Bonggakarandeng, Simbuang, dan sejumlah kecamatan di bagian barat lainnya mendapatkan
alokasi anggaran masing-masing Rp3 miliar. Itu karena infrastruktur di beberapa kecamatan itu masih sangat
tertinggal," tutupnya
Sasaran program PNPM tahun ini, tutur Tandisau, sama dengan tahun-tahun sebelumya yakni meliputi beberapa sektor yang dibutuhkan masyarakat di setiap kecamatan dan lembang.
"Program PNPM lebih menyentuh peningkatan infrastruktur jalan, sektor kesehatan, sarana pendidikan termasuk simpan pinjam perempuan," jelasnya.
Juga dijelaskan, dari 19 kecamatan tadi mendapatkan alokasi anggaran yang berbeda jumlahnya. Pasalnya, setiap anggaran disesuaikan tingkat kebutuhan masyarakat di setiap kecamatan dan lembang.
Menurut Tandisau, antara satu kecamatan dengan kecamatan lainnya mempunyai tingkat kebutuhan yang variatif dan berbeda-beda.
"Berbagai pembangunan infrastruktur antara kecamatan yang ada di sekitar kota dengan kecamatan yang ada di pelosok mempunyai kesenjangan yang sangat jauh. Akibatnya, kesejehteraan masyarakatnya juga seperti itu. Di sini salah satu tolak ukur dalam penentuan alokasi anggaran, makanya tidak seragam," paparnya.
Dicontohkan, alokasi anggaran untuk Kecamatan Makale, Kecamatan Sangalla, Kecamatan Mengkendek, antara Rp450 juta hingga Rp600 juta.
Berbeda dengan kecamatan lainnya yang mendapatkan alokasi anggaran PNPM antara Rp1 miliar sampai Rp3 miliar. Seperti Kecamatan Bonggakarandeng, Simbuang, dan sejumlah kecamatan di bagian barat lainnya mendapatkan
alokasi anggaran masing-masing Rp3 miliar. Itu karena infrastruktur di beberapa kecamatan itu masih sangat
tertinggal," tutupnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar