Masih Proses, Sa'bara' komi...
Sponsored By : Kecamatan Makale.

Jumat, 17 Desember 2010

Tentang Kota Makale - Tana Toraja

Makale merupakan pusat administrasi dan pemerintahan Tana Toraja. Kota kecil ini berawal sebagai pasar Tondon, dimana pedagang-pedagang bugis datang untuk berdagang pakaian dan membeli kopi. Banyaknya pedagang dan jauhnya jarak dari tempat asal para pedagang bugis membuat mereka memilih untuk mulai membangun tempat menginap tidak terlalu jauh dari pasar. Daerah di sekitar Paku dan to'kaluku kemudian perlahan-lahan berkembang menjadi tempat tinggal para pedagang ini.
Sementara Pusat Onder-Afdeling Makale yang didirikan Belanda pada mulanya tidak terletak di tempat yang sekarang menjadi kota Makale. Belanda awalnya memilih membangun Makale di sekitar Palesan, karena diangap cukup dekat dengan daerah Rano-Buakayu yang cukup gencar melawan Belanda pada awal kedatangannya. Baru beberapa tahun kemudian, dengan alasan akses, Belanda memindahkan Makale dari Palesan ke tempat kota Makale saat ini. Ketika itu, Belanda melihat daerah di sekitar pasar Tondon dan pemukiman pedagang Bugis sangat baik untuk membangun kota Makale.
Potret kota kecil Makale dapat dilihat di sini. BACA SELENGKAPNYA..

Kec. Makale - Ibu Kota Kab. Tana Toraja

Fuad Amry - MRG
Makale

Makale adalah sebuah kecamatan yang juga merupakan pusat pemerintahan (ibu kota) Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Indonesia.

Kota Makale berjarak sekitar 310 km dari Makassar. Perajalan ke kota kecil ini dapat dicapai dengan bis selama 7 jam atau menggunakan pesawat Casa selama 30 menit.

Makale terletak di ketinggian sekitar 1500 dpl sehingga udara di kota ini sangat sejuk. Kehidupan sehari-hari masyarakat masih banyak dipengaruhi oleh adat istiadat Toraja sehingga tempat ini sangat bagus untuk dijadikan tempat berlibur dan lebih mengenal adat istiadat orang Toraja yang sudah sangat terkenal. BACA SELENGKAPNYA..