Masih Proses, Sa'bara' komi...
Sponsored By : Kecamatan Makale.

Senin, 11 April 2011

PDK Tana Toraja Siap Kawal Pemerintahan

Musawarah daerah (Musda) Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK) Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) Tana Toraja yang sempat deadlock hingga tiga kali karena ketatnya persaingan calon ketua, terjawab sudah setelah Takin Sima ditetapkan sebagai ketua PDK periode 2011-2015.

Takin Sima legislator PDK yang juga Ketua Fraksi Demokrasi Kebangsaan DPRD Tana Toraja, Jumat (8/4) kepada BKM mngakui jika proses pemilihan ketua PDK cukup alot.

"Sebagai kader PDK saya sadari itu bagian dari dinamika politik, dan saya jamin tidak menimbulkan perpecahan internal partai," katanya.
Dijelaskan Takin Sima, PDK Tana Toraja yang dipimpinnya memiliki program utama partainya adalah bagaimana bisa lolos verifikasi sebagai peserta Pemilu 2014, dan segera membentuk pengurus anak cabang partai di 19 kecamatan di Tana Toraja.

Saat didesak target legislator PDK lolos ke DPRD, menurutnya, itu juga salah satu program partai. "Dan peluang besar itu akan dimanfaatkan PDK sehingga optimis bisa tercapai satu fraksi karena militansi kadernya diandalkan," kata Takin Sima.

Menurutnya, PDK sebagai mitra pemerintah memiliki fungsi legislatif mengawasi pemerintahan sejauhmana anggaran berpihak kepada masyarakat, utamanya proses pembangunan tepat sasara, tepat biaya dan tepat lokasi. "Tupoksi itu tidak akan disia-siakan pasalnya jadi tolokukur kader partai sejauhmana kepedulian kepada konstituennya," lanjut Takin Sima.

Ditemui terpisah Sekretaris PDK Yopie didampingi bendaharan Januari Lempang mengemukakan, PDK jadi rebutan masyarakat Toraja, ini menjadi modal untuk membesarkan partai. Karena itu, mereka optimis partai ini lolos peserta Pemilu 2014 sama seperti partai besar lainnya.

Meskipun PDK baru sempat loloskan kadernya satu orang di DPRD Tana Toraja, hasil konsolidasi partai tidak main-main dengan target dan secara struktur mulai dari pusat, provinsi hingga kabupaten dan kecamatan suda satu visi target partai sesuai harapan.

"Makanya pengurus baru PDK Tana Toraja sudah solid berkompetisi pemilu mendatang," singkat Yopie.



Sumber : Berita Kota Makassar
BACA SELENGKAPNYA..

PKK Tana Toraja Juara Festival Kuliner

Ragam Pesona Kuliner Sulawesi Selatan, dengan mengangkat Tema "Kita Sayang Makanan Khas Sulawesi Selatan".

Digelar oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sulawesi Selatan dalam rangka Visit South Sulawesi 2012, Minggu (10/4/2011) di Monumen Mandala, Makassar.

Festival Ragam Pesona Kuliner ini diikuti dari kalangan hotel, Dharmawanita/PKK Kabupaten Kota, dengan menghidangkan berbagai ragam masakan khas Sulawesi Selatan.

Untuk pemenang kategori Darmawanita/PKK Kabupaten Tana Toraja menjadi juara pertama, sedangkan untuk kategori hotel dan pendidikan, yang menjadi juara pertama adalah Hotel Grand Clarion Makassar.



Sumber : Tribun Timur
BACA SELENGKAPNYA..

Staf Ahli DPRD Tator Belum Terima Gaji 3 Bulan


Staf ahli DPRD Tana Toraja belum menerima gaji selama tiga bulan. Belum terbitnya SK Tim Ahli membuat status para staf ahli tidak jelas, dan mengakibatkan tidak ada pos anggaran bagi gaji mereka.

Mantan Anggota DPRD Tana Toraja 1999-2004 Adolf Ch Pakke mengeluhkan sudah tiga bulan tidak menerima gaji. Tak hanya Adolf, dua rekannya sebagai staf ahli juga mengalami status yang sama.

Disinyalir, belum terbitnya SK Tim Ahli berakibat gaji dan status ke 3 orang Staff ahli itu kini menjadi terkatung-katung.

Sekretaris DPRD tidak berani menerbitkan SK Staf Ahli, sebab posisi Sekretaris saat ini sebatas pelaksana tugas sementara (Plts) Sekwan.

Menurut Adolf, seharusnya meskipun pelaksana tugas sementara Sekwan bisa menerbitkan SK. "SK Tim Ahli 2010 lalu dikeluarkan oleh Johanis Amping Situru yang saat itu sebagai pelaksana Tugas Sekwan dan juga Bupati Tator," terang Adolf, Selasa (05/4/11) lalu.

Sementara Honorarium Tim Ahli telah disiapkan dalam APBD 2011 oleh Sekretariat DPRD sebesar 240 juta atau 90 juta untuk Staf Ahli Lembaga sebanyak 3 orang dan 150 juta untuk Staf ahli Fraksi.

Menurutnya, sejak Januari hingga masuk April ini, tim ahli DPRD belum terima gaji karena SK baru juga belum di terbitkan oleh Sekwan.

"Jangan karena alasan Plts sehingga tidak berani menerbitkan SK untuk Tim Ahli, sementara untuk SK yang lain beliau bisa terbitkan," keluh Adolf Ch Pakke yang akrab disapa Boy.





Sumber : Kedai Berita
BACA SELENGKAPNYA..