Masih Proses, Sa'bara' komi...
Sponsored By : Kecamatan Makale.

Rabu, 25 Mei 2011

Jalur Poros Toraja-Mamasa kembali dapat dilalui

Seperti yang telah diberitakan bahwa Jalur trans-Sulawesi yang menghubungkan Kabupaten Tana Toraja (Sulsel) dan Kabupaten Mamasa (Sulbar) terputus akibat longsor pada tanggal 21/5 2011 sekitar pukul 17.30 Wita. Kerusakan jalan yang cukup parah tersebut disebabkan karena badan jalan amblas. Jalur yang terputus ini tepatnya berada di Desa Buntu Limbong, Kecamatan Bittuang. Namun sejak Senin 23/5 Jalur trans-Sulawesi kembali normal setelah mendapatkan perhatian dan penanganan teknis dari Bina Marga provinsi untuk Tana Toraja

Jalan nasional tersebut terputus pada Sabtu dan Minggu (21/5 dan 22/5) setelah badan jalan sepanjang 30 meter ambruk diterjang longsor. Longsor ini terjadi di Kecamatan Bittuang,Toraja. Koordinator Unit Pelayanan Teknis Daerah Bina Marga Provinsi untuk Kabupaten Tana Toraja Christian Sampe Bua mengatakan, pengendara sudah bisa melintas di jalur itu sejak Senin (23/5) malam.

Menurut Christian, Bina Marga Provinsi Sulsel akan segera menyampaikan usulan anggaran perbaikan permanen badan jalan yang amblas ke Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU) karena status jalan yang longsor merupakan jalan negara. “Kami masih menghitung berapa jumlah anggaran perbaikan badan jalan yang amblas, termasuk talud penahan yang ikut roboh akibat longsor.Perkiraan sementara, perbaikan ruas jalan butuh puluhan juta rupiah,”kata dia.

Sementara itu, Ketua DPRD Tana Toraja Welem Sambolangi, SE mengatakan, terbukanya kembali jalur trans-Sulawesi di Desa Buntu Limbong, Kecamatan Bittuang, itu tidak lagi mengganggu perekonomian masyarakat karena hal itu satu-satunya akses perekonomian masyarakat Bittuang dan Masanda.
BACA SELENGKAPNYA..