Masih Proses, Sa'bara' komi...
Sponsored By : Kecamatan Makale.

Kamis, 13 Januari 2011

Nilai Pilkada Torut Sarat Kecurangan Dalipang Nyatakan Gugat ke MK

Kamis, 13 Jan 2011
RANTEPAO-- Meski belum ada pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), namun pasangan YS Dalipang-Simon Liling (DS-3) sudah menyatakan akan menggugat hasil pilkada Toraja Utara ke Mahkamah Konstitusi. Hal ini dilakukan karena sarat indikasi kecurangan yang ditemukan di lapangan.
Sementara hasil pilkada baru akan diumumkan KPU, tanggal 15 Januari mendatang. Ketua tim pemenangan koalisi partai pendukung pasangan YS Dalipang - Simon Liling (YESS), Leonardus Kala' Pongmasak kepada wartawan di Rantepao, Rabu, 12 Januari kemarin, mengatakan tim pemenangan YESS sudah menemukan beberapa indikasi kecurangan pilkada, baik yang bersifat administrasi maupun pidana.

Temuan kecurangan itu, diantaranya dugaan praktek money politic (politik uang), dugaan keterlibatan langsung pegawai negeri sipil (PNS) dalam mendukung calon tertentu, juga dugaan penggelembungan suara.
Selain itu, tim pemenangan YESS juga membeberkan beberapa praktek tidak sehat dalam politik, seperti tindakan kekerasan yang dilakukan oleh beberapa oknum yang dengan sengaja merampas formulir C1 yang dibawa oleh saksi pasangan YESS dan berusaha diganti dengan formulir C1 yang dibawa oleh oknum yang bersangkutan.
"Kita memiliki saksi dan bukti untuk itu. Sehingga kami berani mengatakan bahwa praktek kekerasan seperti itu tidak dapat diterima dan merusak tatanan demokrasi," tegas Pongmasak.
Tim YESS juga menemukan pelanggaran administrasi yang dilakukan oleh jajaran KPU, dimana terdapat beberapa tempat pemungutan suara (TPS) yang melakukan perhitungan suara sebelum batas waktu yang ditetapkan. Juga ada indikasi mobilisasi pemilih dari luar daerah.
"Saat ini kami sedang mengumpulkan bukti-bukti tambahan dari temuan yang sudah ada dan terus menerima laporan dari tim yang bekerja di lapangan. Dasar kami untuk menggugat sudah cukup kuat," jelas Pongmasak.
Ditemui di sekretariat tim pemenangan YEES, calon bupati YS Dalipang, menyatakan pihaknya sudah menyiapkan tim advokasi yang terdiri dari beberapa praktisi hukum ternama dan akan diback up oleh tim advokasi partai Demokrat dan partai-partai pengusung lainnya.
Dalipang menambahkan, langkah hukum ini ditempuh agar proses demokrasi yang pertama di Toraja Utara ini tidak ternoda oleh praktek-praktek tidak terpuji.
"Iya, kita sudah siapkan tim advokasi untuk menindaklanjuti temuan-temuan ini," katanya.

Tidak Ada Temuan

Tim pemenangan DS-3 banyak menemukan indikasi kecurangan dan pelanggaran, namun tidak demikian dengan Panitia Pengawas Pilkada (Panwaslu). Lembaga pengawas yang dibentuk untuk mengawasi jalannya pemilu ini, menyatakan Pilkada Toraja Utara putaran kedua sudah berlangsung secara demokratis dan jujur.
Selama proses pilkada putaran kedua, Panwaslu tidak menemukan indikasi kecurangan atau pelanggaran, baik yang dilakukan oleh pasangan calon, maupun oleh lembaga penyelenggara pemilu (KPU). Panwaslu juga mengaku tidak menerima satu pun pengaduan atau keberatan dari pasangan calon maupun masyarakat umum.
"Selama pilkada putaran kedua kami tidak menemukan satu pun pelanggaran. Kami juga tidak menerima satu pun pengaduan atau keberatan dari pasangan calon maupun masyarakat," jelas anggota Panwaslu Kab. Toraja Utara, Rante Pasorong kepada wartawan di sekretariat Panwaslu Toraja Utara, kemarin.
Rante membantah keras jika dikatakan Panwaslu tidak bekerja. Menurut dia, seluruh jajaran
panwaslu sudah bekerja hingga ke tingkat lembang/kelurahan. Namun sejauh pemantauan tidak ditemukan indikasi pelanggaran pemilu.
Sebagaimana dilansir sebelumnya, hasil real count Pilkada Torut 11 Januari 2011 versi Tim SOBAT dan Adhyaksa Supporting House yakni SOBAT 51,91% dan YESS 48,09%. Sedang versi Tim YESS, pasangan non urut 3 YESS 51,6% dan SOBAT 48,4%.
Namun pihak KPU tidak mau bertanggung jawab atas hasil real count itu. KPU tetap berpatokan terhadap hasil penghitungan manual KPU. Untuk tingkat PPK dijadwalkan pada 12-13 Januari. Rekap KPU tingkat kabupaten pada 15 Januari.

SOBAT LADENI

Ketua Biro Organisasi DPD I Golkar Sulsel, Yunius 'Jody' Pama'tan SH yang dikonfirmasi per telepon, kemarin, menyatakan, kalau Golkar selaku partai pendukung Frederik Batti Sorring-FB Rombelayuk (SOBAT) di putaran kedua, dengan tegas, menyatakan, siap meladeni gugatan YESS di MK. ''Kalau tidak kemenangan SOBAT, kita ketemu di MK,'' kata Jody.
Untuk menghadapi gugatan YESS di MK, maka Jody mengimbau kepada seluruh pendukung dan tim pemenangan SOBAT agar mengawasi hasil Pilkada yang berdasarkan hasil penghitungan cepat lembaga survey dimenangkan SOBAT.
''Pasalnya, tidak menutup kemungkinan ada pihak-pihak tertentu yang mau berbuat curang. Untuk itu, kita harus tetap menjaga perolehan suara sampai di KPU,'' katanya.
Jody yang merupakan putra asal Sa'dan Sangkaropi Torut, juga mengimbau kepada seluruh masyarkat Toraja agar tetap menjaga situasi di Torut pascapilkada agar tetap kondusif.
Jody sendiri saat dikonfirmasi sedang berada di Manado bersama Ketua Umum DPP Golkar, Aburizal Bakrie dalam rangka perayaan Natal Partai Golkar se Indonesia. Natal bersama itu dirangkaikan dengan Temu Kader Golkar se Indonesia.

Artikel Terkait



Tidak ada komentar:

Posting Komentar