Masih Proses, Sa'bara' komi...
Sponsored By : Kecamatan Makale.

Minggu, 05 Juni 2011

Disperindag dan Dishub Torut mendapat sorotan Dewan

Keberadaan sitor (becak motor,red) yang kerap membuat kemacetan para pengguna jalan, sangat disayangkan anggota Komisi III dari Fraksi Demokrat DPRD Toraja Utara, Ir Harun Lembang. Menurutnya, penyebab kemacetan dikarenakan makin meningkatnya produksi sitor yang dilakukan usaha bengkel, namun tidak mendapatkan perhatian pemerintah, khususnya Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Toraja Utara.

"Kami menyampaikan hal tersebut pada kepala dinas perindag, dalam rapat DPRD untuk tidak ada lagi penambahan produksi sitor, pasalnya sangat mengganggu ketertiban lalu lintas dan memacetkan jalan" ujarnya, belum lama ini.

Dia mengatakan, kemacetan juga terjadi disebabkan belum maksimalnya Dinas Perhubungan dalam melakukan fungsinya. Seharusnya Dishub membuat jalur khusus sitor dan tidak memarkir dengan semberang tempat saat mengambil penumpang sehingga tidak terjadi kemacetan,"ucapnya.

Di tempat terpisah, Pelaksana Tugas Dinas Perhubungan Toraja Utara yang juga Asisten I Pemkab Torut Drs Calvin Tandiarrang, mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan kepada kepala bidang untuk melakukan pembinaan secara persuasif kepada pengendara atau pemilik sitor. Dalam waktu dekat akan melakukan pemasangan 15 titik rambu rambu lalu lintas pada lokasi rawan kemacetan, sehingga nantinya para pengendara sitor tidak lagi memasuki jalur tanda larangan tersebut.

Pihaknya juga siap menindak tegas, pengendara sitor yang melanggar sesuai peraturan yang ada bagi setiap kendaraan angkutan penumpang dalam Kota Rantepao. "Kendaraan angkutan kota diharapkan menggunakan terminal yang sudah disediakan pemerintah serta tidak lagi melakukan perparkiran diluar terminal dalam mencari penumpang,"tegasnya.

Artikel Terkait



Tidak ada komentar:

Posting Komentar