Masih Proses, Sa'bara' komi...
Sponsored By : Kecamatan Makale.

Minggu, 08 Mei 2011

Juli 2011, Pekerjaan Konstruksi Bandara Toraja akan Dimulai

Pemerintah kabupaten Tana Toraja menargetkan penyelesaian pembebasan lahan pembangunan Bandara di Mengkendek pada bulan juni 2011. setelah pembebasan lahan selesai, maka pada bulan berikutnya (Juli 2011) Pembangunan konstruksi Bandara Internasional Tana Toraja akan dimulai.

Seusai menerima perwakilan Direktorat Penataan Bandara Kementrian Perhubungan di Makale, Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung, SE mengatakan akan segera memulai pekerjaan pembangunan konstruksi bandara yang diperkirakan akan menelan biaya Rp. 400 Milliar. Penganggaran pembangunan Bandara Internasional Tana Toraja sepenuhnya menjadi tanggungjawab Pemerintah Pusat melalui APBN. Sementara pemkab Tana Toraja hanya akan menanggung biaya pembebasan lahan yang diperkirakan akan menelan biaya Rp. 20 Milliar melalui APBD.

Bandara yang terletak di Kecamatan Mengkendek ini akan menempati lahan seluas 225 hektare (ha). “Konstruksi bangunan dan runway bandara serta fasilitas pendukung bandara menjadi tanggung jawab pusat,” ujar dia seusai menerima perwakilan Kemenhub.

Sementara itu progres pembebasan lahan baru berada pada tahp pengidentifikasian pemilik lahan untuk proses pembayara ganti rugi. proses pembayaran ganti rugi akan dilakukan melalui sistem bank transfer.

Hampir sebagian besar masyarakat yang lahannya akan dibebaskan sudah menandatangani surat perjanjian bersedia menyerahkan lahan. Pemkab Tana Toraja juga sedang mempersiapkan tender dokumen analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) bandara yang menghabiskan anggaran hingga Rp700 juta. “Proses pembayaran ganti rugi akan dilakukan melalui bank.

Masyarakat yang menerima ganti rugi akan dibukakan rekening bank oleh pemerintah. Uang ganti rugi lahan akan ditransfer langsung ke rekening pemilik lahan,”ujar dia. Berdasarkan master plan bandara baru yang sudah selesai dibuat,tahap pertama akan dibangun runway sepanjang 1.900 meter serta fasilitas lainnya.

Panjang runway ini hampir sama panjang dengan runway Bandara Sultan Hasanuddin Makassar yang bisa didarati pesawat berbadan lebar jenis ATR 72.Pada tahap kedua, landasan pacu pesawat akan ditambah hingga 2.200 meter sehingga bisa didarati semua jenis pesawat berbadan lebar.

Ketua DPRD Tana Toraja Welem Sambolangi mengatakan, sektor pariwisata Toraja akan berkembang pesat karena didukung bandara yang bisa didarati pesawat berbadan lebar. “Alokasi anggaran yang cukup besar untuk biaya pembangunan bandara internasional di Mengkendek merupakan keseriusan pemerintah dalam mengembangkan pariwisata di Toraja,”tandasnya

Artikel Terkait



Tidak ada komentar:

Posting Komentar